Maklumat Kata

Kamus Bahasa Melayu



Definisi : (keték) Jw kera, monyet. (Kamus Dewan Edisi Keempat)


Definisi : (kéték) Jk ketiak; mengeteki menggeletek (mengilik-ngilik) ketiak, menggelikan (dgn mengusik-usik ke­tiak). (Kamus Dewan Edisi Keempat)


Definisi : (kéték) Mn kecil. (Kamus Dewan Edisi Keempat)


Definisi : (kéték) Tr 1. kancing, butang baju; 2. mencuri: tidak baik ~ hak orang, berdosa! (Kamus Dewan Edisi Keempat)
Tesaurus
Tiada maklumat tesaurus untuk kata ketek


Kamus Bahasa Melayu

KataTakrifSumber
ketek(keték) Jw kera, monyet.Kamus Dewan Edisi Keempat
ketek III(kéték) Tr 1. kancing, butang baju; 2. mencuri: tidak baik ~ hak orang, berdosa!Kamus Dewan Edisi Keempat
ketek II(kéték) Mn kecil.Kamus Dewan Edisi Keempat
ketek I(kéték) Jk ketiak; mengeteki menggeletek (mengilik-ngilik) ketiak, menggelikan (dgn mengusik-usik ke­tiak).Kamus Dewan Edisi Keempat
tergetek-getekterketek-ketek.Kamus Dewan Edisi Keempat
getek III(géték); tergetek-getek terketek-ketek.Kamus Dewan Edisi Keempat
cabai rawitsj tumbuhan (herba yg buahnya kecil­kecil dan pedas rasanya), lada api (burung, cina, kecil, kerawit, ketek), cili padi, Capsicum frutescens;Kamus Dewan Edisi Keempat
cabai melakasj tumbuhan (herba yg buahnya kecil­kecil dan pedas rasanya), lada api (burung, cina, kecil, kerawit, ketek), cili padi, Capsicum frutescens;Kamus Dewan Edisi Keempat
cabai burungsj tumbuhan (herba yg buahnya kecil­kecil dan pedas rasanya), lada api (burung, cina, kecil, kerawit, ketek), cili padi, Capsicum frutescens;Kamus Dewan Edisi Keempat
cabai Isj buah yg berasa pedas (digunakan dlm masakan), cili, lada, Capsicum spp.; ~ acung = ~ seberang = ~ selasih sj tumbuhan (herba), lada merah, lada cancang, lada gedang, Capsicum annuum; ~ burung = ~ melaka = ~ rawit sj tumbuhan (herba yg buahnya kecil­kecil dan pedas rasanya), lada api (burung, cina, kecil, kerawit, ketek), cili padi, Capsicum frutescens; kecil-kecil ~ melaka = kecil-kecil ~ rawit prb sungguhpun kecil, tetapi garang (berani); siapa makan ~ dialah berasa pedas prb siapa yg ber­salah dialah yg berasa tersindir (siapa yg berbuat salah dialah yg menanggung akibatnya); kecabaian berasa panas atau pijar pd tempat yg kena cabai; spt orang ~ prb tidak tentu hala rupanya (tidak boleh diam, gelisah sangat, dsb).Kamus Dewan Edisi Keempat

Kembali ke atas