Maklumat Kata

Kamus Bahasa Melayu


[pa.rang] | ڤارڠ

Definisi : sj pisau besar, golok; jenis-jenisnya: ~ belitung, ~ candung, ~ lading, ~ puting, dll; ~ gabus menjadi spt ~ besi prb tidak disangka orang yg lemah menjadi kuat dan berkuasa; bagai ~ buruk, tali sabut tiada tergolok prb perihal orang yg lemah, pekerjaan yg ringan pun tiada terdaya melakukannya; belakang ~ pun jikalau diasah nescaya tajam prb a) orang yg bodoh kalau diajar betul-betul, pandai juga sudahnya; b) orang yg sabar (setia) kalau dihasut boleh juga menjadi jahat; spt ~ mata dua prb orang yg mendapat keuntungan drpd dua pihak; mendebek mata ~ prb melawan orang yg lebih berkuasa, kita juga yg menyesal; berparang 1. membawa (memakai atau menggunakan) parang: ada yg berlembing, ~ dan berkeris; 2. bergaduh atau berkelahi dgn menggunakan parang: hampir-hampir mereka ~ di sungai; memarang 1. menetak (memotong dll) dgn parang (golok dll): mereka meluru dan ~ kiri dan kanan; 2. memberi garisan panjang (mencoret) pd tulisan yg salah; memarangkan menetakkan (parang, golok, pedang): dihunuskannya pisau dr pinggangnya dan diparangkannya kpd anak kera itu. (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[pa.rang] | ڤارڠ

Definisi : ; ikan ~ = ikan parang-parang sj ikan laut, Chirocentrus dorab. (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[pa.rang] | ڤارڠ

Definisi : ; sakit ~ = sakit parangan sj penyakit kulit pd tengkuk atau hidung. (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[pa.rang] | ڤارڠ

Definisi : sj alat drpd besi yg bermacam-macam bentuknya tetapi lebih besar drpd pisau, digunakan utk memotong, sbg senjata dsb; sj golok: ~ lading; ~ puting. memarang memotong atau menetak dgn parang. memarangkan menggunakan sesuatu sbg parang utk menetak: ~ pedang. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)

[pa.rang] | ڤارڠ

Definisi : ; ikan ~ nama sj ikan laut, Chirocentrus dorab. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)
Tesaurus
 
parang (kata nama)
Bersinonim dengan bedama, bendo, candung, dodong, golok, kudi.,

Puisi
 

Bukannya parang hulu permata,
     Parang sakti tidak berulu;
Bukan sekarang saya berkata,
     Sudah terjanji dari dahulu.


Lihat selanjutnya...(27)
Peribahasa

Belakang parang lagi kalau diasah nescaya tajam.

Bermaksud :

Biar bodoh sekalipun kalau belajar dengan bersungguh-sungguh, nescaya akan menjadi pandai juga. (Peribahasa lain yang sama makna: a. Lekuk batu dititik air selalu, b. Punggung lading kalau diasah, lama-lama tajam juga).

 

Lihat selanjutnya...(19)