347 | Give a man an inch and he'll take a mile | Diberi sedikit tetapi hendak lebih lagi. | Tepungnya ia mahu, kuihnya pun ia mahu. | Since she is too poor to take care of her nine children, I agreed to bear one of her son's education expenses. Unfortunately, people like to take advantage of the generosity of others. Now she expects me to do same for her other children. Give a man an inch and he'll take a mile, indeed. | Oleh sebab wanita itu terlalu miskin untuk menjaga sembilan anaknya, saya pun bersetuju untuk menanggung perbelanjaan salah seorang anak lelakinya. Malangnya, orang suka mengambil kesempatan daripada kemurahan hati orang lain. Sekarang dia mengharapkan saya menanggung anak-anaknya yang lain pula! inilah yang dikatakan diberi betis hendak peha. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
589 | Once a thief, always a thief | Tanggapan orang, perangai manusia tidak akan berubah. Kalau pernah buat jahat, ia tentu akan mengulanginya. | Anjing itu meskipun dirantai dengan rantai emas, nescaya berulang-ulang juga ia ke tempat najis | Ex-convicts have to face the fact that they are not going to get jobs easily as the public still apply the principle: ''Once a thief, always a thief''. | Bekas banduan harus menerima hakikat bahawa mereka tidak mudah diambil bekerja memandangkan masyarakat masih berpendirian: ''Anjing itu meskipun dirantai dengan rantai emas, nescaya berulang-ulang juga ia ke tempat najis ''. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
256 | History repeats itself | Jika sesuatu itu pernah berlaku maka ia boleh berlaku lagi. | Sejarah berulang | “O my people, we have to remain steadfast and united, and never shall we betray one another lest our beloved soil should fall to the enemies. Our ancestors had lived in misery when the enemies conquered this land. Thus, do not let history repeats itself,” said the king. | ''Wahai rakyat beta sekelian, kita harus berdiri teguh dan bersatu, dan jangan sekali-kali mengkhianati antara satu sama lain agar tanah air yang kita cintai ini tidak jatuh ke tangan musuh. Nenek moyang kita bernafas dalam kesengsaraan setelah musuh menakluki bumi ini. Maka, jangan biarkan sejarah berulang kembali,'' titah raja itu. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
489 | Promises, like piecrust, are made to be broken | Jangan percaya atau berharap kepada janji kerana ia sering dimungkiri | Titian biasa lapuk, janji biasa mungkir | She promised not to mention the incident again, but promises, like piecrust, are made to be broken. I was shocked and humiliated when she retold the story in front of my fiancée. | Dia berjanji tidak akan menyebut lagi peristiwa itu, tetapi titian biasa lapuk, janji biasa mungkir. Aku sungguh terkejut dan naik malu apabila dia menceritakan semula kisah itu di hadapan tunangku. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
487 | Promises and piecrusts are made to be broken | Jangan percaya atau berharap kepada janji kerana ia sering dimungkiri | Titian biasa lapuk, janji biasa mungkir | She promised not to mention the incident again, but promises and piecrusts are made to be broken. I was shocked and humiliated when she retold the story in front of my fiancée. | Dia berjanji tidak akan menyebut lagi peristiwa itu, tetapi titian biasa lapuk, janji biasa mungkir. Aku sungguh terkejut dan naik malu apabila dia menceritakan semula kisah itu di hadapan tunangku. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
486 | A promise is only made to be broken | Jangan percaya atau berharap kepada janji kerana ia sering dimungkiri | Titian biasa lapuk, janji biasa mungkir | She promised not to mention the incident again, but a promise is only made to be broken. I was shocked and humiliated when she retold the story in front of my fiancée. | Dia berjanji tidak akan menyebut lagi peristiwa itu, tetapi titian biasa lapuk, janji biasa mungkir. Aku sungguh terkejut dan naik malu apabila dia menceritakan semula kisah itu di hadapan tunangku. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
488 | Promises are like piecrust: easy made and easy broken | Jangan percaya atau berharap kepada janji kerana ia sering dimungkiri | Titian biasa lapuk, janji biasa mungkir | She promised not to mention the incident again, but promises are like piecrust: easy made and easy broken. I was shocked and humiliated when she retold the story in front of my fiancée. | Dia berjanji tidak akan menyebut lagi peristiwa itu, tetapi titian biasa lapuk, janji biasa mungkir. Aku sungguh terkejut dan naik malu apabila dia menceritakan semula kisah itu di hadapan tunangku. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
255 | Strike while the iron is hot | Ambillah kesempatan sepenuhnya daripada keadaan atau peluang yang ada sebelum ia lenyap. | Menjemur sementara panas | "People are going to tight pants this season, and we should quickly strike while the iron is hot ," said the boutique owner, hoping to reap a big profit out of the short-lived favourable situation. | ''Musim ini, orang suka pakai seluar ketat, dan kita perlulah segera menjemur sementara panas,'' kata pemilik butik itu yang berharap dapat mengaut keuntungan besar daripada keadaan itu yang datang hanya sekejap. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
254 | Make hay while the sun shines | Ambillah kesempatan sepenuhnya daripada keadaan atau peluang yang ada sebelum ia lenyap. | Menjemur sementara panas | "People are going to tight pants this season, and we should quickly make hay while the sun shines," said the boutique owner, hoping to reap a big profit out of the short-lived favourable situation. | ''Musim ini, orang suka pakai seluar ketat, dan kita perlulah segera menjemur sementara panas,'' kata pemilik butik itu yang berharap dapat mengaut keuntungan besar daripada keadaan itu yang datang hanya sekejap. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
595 | Once a thief, always a thief | Tanggapan orang, perangai manusia tidak akan berubah. Kalau pernah buat jahat, ia tentu akan mengulanginya. | Kerbau tanduk panjang, tiada menanduk pun dikata orang menanduk juga | Ex-convicts have to face the fact that they are not going to get jobs easily as the public still apply the principle: ''Once a thief, always a thief''. | Bekas banduan harus menerima hakikat bahawa mereka tidak mudah diambil bekerja memandangkan masyarakat masih berpendirian: ''Kerbau tanduk panjang, tiada menanduk pun dikata orang menanduk juga''. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |