256 | History repeats itself | Jika sesuatu itu pernah berlaku maka ia boleh berlaku lagi. | Sejarah berulang | “O my people, we have to remain steadfast and united, and never shall we betray one another lest our beloved soil should fall to the enemies. Our ancestors had lived in misery when the enemies conquered this land. Thus, do not let history repeats itself,” said the king. | ''Wahai rakyat beta sekelian, kita harus berdiri teguh dan bersatu, dan jangan sekali-kali mengkhianati antara satu sama lain agar tanah air yang kita cintai ini tidak jatuh ke tangan musuh. Nenek moyang kita bernafas dalam kesengsaraan setelah musuh menakluki bumi ini. Maka, jangan biarkan sejarah berulang kembali,'' titah raja itu. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
225 | Don't get into deep water until you learn how to swim | Jangan melakukan sesuatu yang berisiko atau berbahaya selagi diri belum mampu untuk menanganinya atau menghadapinya. | Kail sebentuk, umpannya seekor, sekali putus sehari berhayut | You should not have agreed to take part in this expedition with the little experience that you have. My advice is, don't get into deep water until you learn how to swim. | Kamu tidak sepatutnya menyertai ekpedisi ini dengan hanya berbekalkan secebis pengalaman. Nasihatku, kail sebentuk, umpannya seekor, sekali putus sehari berhayut . | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
444 | Look before you leap | Fikir masak-masak sebelum bertindak atau melakukan sesuatu pekerjaan supaya tidak menyesal kemudian, terutamanya yang mengundang risiko. (Peribahasa ini adalah untuk mengingatkan seseorang supaya jangan terburu-buru). | Sepuluh kali ukur, sekali kerat | I know that you like the girl, but look before you leap. You have to think carefully about the possible risks and consequences before you decide to marry another one. | Aku tahu yang kau menyukai gadis itu, tetapi biarlah sepuluh kali ukur, sekali kerat. Kamu perlulah berfikir baik-baik tentang risiko dan kesan yang bakal menanti sebelum kamu hendak berkahwin satu lagi. | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
33 | Death before dishonour | Lebih baik mati berjuang daripada menanggung malu kerana menyerah kalah | Biar putih tulang, jangan putih mata | We would rather perish in the name of our cause than to live in shame. Better death than dishonour. Thus, we shall never capitulate so long as we have not regained the land! | Kami lebih rela gugur demi perjuangan ini daripada hidup dalam keaiban. Biar putih tulang, jangan putih mata. Maka, kami tidak akan sekali-kali menyerah kalah selagi tanah air kami tidak dibebaskan! | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
27 | Better death than dishonour | Lebih baik mati berjuang daripada menanggung malu kerana menyerah kalah | Biar putih tulang, jangan putih mata | We would rather perish in the name of our cause than to live in shame. Better death than dishonour. Thus, we shall never capitulate so long as we have not regained the land! | Kami lebih rela gugur demi perjuangan ini daripada hidup dalam keaiban. Biar putih tulang, jangan putih mata. Maka, kami tidak akan sekali-kali menyerah kalah selagi tanah air kami tidak dibebaskan! | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
34 | Death is better than disgrace | Lebih baik mati berjuang daripada menanggung malu kerana menyerah kalah | Biar putih tulang, jangan putih mata | We would rather perish in the name of our cause than to live in shame. Death is better than disgrace. Thus, we shall never capitulate so long as we have not regained the land! | Kami lebih rela gugur demi perjuangan ini daripada hidup dalam keaiban. Biar putih tulang, jangan putih mata. Maka, kami tidak akan sekali-kali menyerah kalah selagi tanah air kami tidak dibebaskan! | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |
32 | Better to die with honour than to live with shame | Lebih baik mati berjuang daripada menanggung malu kerana menyerah kalah | Biar putih tulang, jangan putih mata | We would rather perish in the name of our cause than to live in shame. Better death than dishonour. Thus, we shall never capitulate so long as we have not regained the land! | Kami lebih rela gugur demi perjuangan ini daripada hidup dalam keaiban. Biar putih tulang, jangan putih mata. Maka, kami tidak akan sekali-kali menyerah kalah selagi tanah air kami tidak dibebaskan! | Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu |