JAKOB SUMARDJO (1939 -       ), pengkritik kesusasteraan Indonesia.  Dia lahir pada 26 Ogos 1939 di Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.  Setelah lulus sekolah menengah atas, dia melanjutkan pengajian di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma, Yogyakarta dalam bidang Sejarah hingga mendapat ijazah Sarjana Muda Sastera pada tahun 1962.  kemudian, dia meneruskan pengajian di IKIP Bandung dan mendapat ijazah Sarjana Sastera dalam bidang yang sama pada tahun 1970.  Jakob pernah bertugas sebagai guru di Sekolah Menengah Atas St. Angala di Bandung selama beberapa tahun dan sebagai tenaga pengajar di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI), Bandung.

LINUS SURYADI AG. (1951–     ), penyair Indonesia. Dia lahir pada 3 Mac 1951 di Indonesia. Nama sebenarnya ialah Linus Suryadi Agustinus. Dia mendapat pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Sleman dan Sekolah Menengah Atas di BOPKRI I di Yogyakarta (1970). Dia pernah mengikuti latihan polis, mempelajari bahasa Inggeris di Akademi Bahasa Asing di Yogyakarta dan memasuki Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma Yogyakarta, namun semuanya tidak tamat. Pada tahun 1982, Linus mengikuti International Writing Program di Iowa, Amerika Syarikat.

MANGANTAR SIMANJUNTAK (1934 -      ), pengkaji bahasa. Dia lahir pada 4 Mei 1934 di Balige, Sumatera Utara, Indonesia. Dia mendapat pendidikan awal di sekolah rendah dan kemudian di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada tahun 1959, Mangantar Simanjuntak melanjutkan pengajiannya di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung, dalam bidang perguruan. Pada tahun 1961, Mangantar Simanjuntak meneruskan pelajarannya di Welsh College of Advanced Technology, Cardiff Wales, United Kingdom bagi mendapatkan Diploma TOEFL.

BAKRI SIREGAR (1922 -     ), penulis Indonesia. Dia lahir pada 14 Disember 1922 di Langsa, Aceh, Indonesia. Bakri Siregar pernah bertugas sebagai sidang pengarang akhbar Pendorong dan majalah Arah di Medan. Namun sebagai seorang pakar dalam bidang bahasa dan sastera Indonesia, dia lebih banyak mengajar. Dari tahun 1956 hingga tahun 1957, Bakri mengajar di University of Warsaw, Poland. Dia pernah menjadi pensyarah bahasa Indonesia di Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sumatera Utara, Medan (1957 – 1959) di samping mengajar di sekolah swasta. Setelah itu, dia dilantik sebagai pensyarah Sejarah Sastera Indonesia Moden di Universiti Beijing, China (1959 – 1962). Bakri pernah menjadi anggota Pimpinan Pusat Lembaga Kebudayaan Rakyat (LEKRA) (1959 – 1965); Ketua Umum, Lembaga Sastera LEKRA (hingga 1965), dan setelah Gerakan 30 September (GESTAPU) meletus, dia ikut ditahan hingga tahun 1977.

ZUBER USMAN  (1916-1976),  penulis Indonesia.    Dia lahir pada 15 Disember 1916 di Padang.  Dia mendapat pendidikan di Thawalib School di Padang (1933), Islamic College di Padang Panjang (1937), Taman Dewasa Raya Taman Siswa Jakarta, Fakultas Sastera, Universitas Nasional (1961) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,  Universitas Indonesia (1962). Zuber pernah menjadi guru Sekolah Ibtidaiyah Muhammadiyah Alai Padang (1934-1937); Sekolah Tsanawiyah (1937-1938); HIS Muhammadiyah, Jakarta (1938-1939); Sekolah Tsanawiyah Muhammadiyah, Sengkong (1939-1941); Taman Siswa, Jakarta (1941-1948); SMA I Budi Utomo Jakarta (1956-1960); pensyarah IKIP Jakarta dan IKIP Muhammadiyah (1962-1976). Dia turut menjadi pemimpin umum majalah Raya (1935-1937) dan redaktur Balai Pustaka (1946-1949).

BADUDU, J.S. (1926 -     ), ahli bahasa Indonesia. Nama sebenarnya ialah Jusuf Sjarif Badudu @ Yus Badudu. Dia lahir  pada 19 Mac 1926 di  Gorontalo, Sulawesi Utara, Indonesia. J.S. Badudu mendapat pendidikan awal di Sekolah Dasar (tamat 1939) dan memperoleh ijazah Doktor Falsafah di Universitas Indonesia (1975). Pada tahun 1983, dia dilantik menjadi Profesor Linguistik dan menjadi Ketua Sastera di Fakultas Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung di samping menjadi pensyarah di Fakultas Pascasarjana, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung dalam Struktur Bahasa Indonesia.