Kurik Kundi Merah Saga | Kalau ada padi gugur, Bolehlah kita tampi-tampi; Kasih terlupa antara tidur, Dalam tidur kita bermimpi. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau ada padi gugur, Bolehlah kita tampi-tampi; Kasih terlupa antara tidur, Dalam tidur kita bermimpi. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau padi katakan padi, Jangan saya tertampi-tampi; Kalau jadi katakan jadi, Jangan saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau dedak katakan dedak, Jangan saya tertampi-tampi; Kalau hendak katakan hendak, Jangan saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau dedak kata dedak, Jangan saya tertampi-tampi; Kalau tidak kata tidak, Jangan saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau padi katakan padi, Jangan saya tertampi-tampi; Kalau jadi katakan jadi, Jangan saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau dedak katakan dedak, Jangan saya tertampi-tampi; Kalau hendak katakan hendak, Jangan saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Kalau dedak kata dedak, Jangan saya tertampi-tampi; Kalau tidak kata tidak, Jangan saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Hendakkan padi katakan padi, Tidaklah saya tertampi-tampi; Hendak sudi katakan sudi, Tidaklah saya ternanti-nanti. |
Kurik Kundi Merah Saga | Daun bayam alaskan senduduk, Nasi terjerang ceduk ke pinggan; Sepantun ayam tidak berinduk, Tampi orang baharu makan. |