| siung III | bunyi spt bunyi lebah terbang (peluru melayang dll), dengung; bersiung, bersiung-siung, bersiung-siungan berbunyi siung (spt lebah terbang dll): di udara ~-siung peluru; peluru ~-siungan, meriam dan bom tangan berdentuman membelah kesunyian. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| bersiung-siungan | berbunyi siung (spt lebah terbang dll): di udara ~-siung peluru; peluru ~-siungan, meriam dan bom tangan berdentuman membelah kesunyian. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| bersiung-siung | berbunyi siung (spt lebah terbang dll): di udara ~-siung peluru; peluru ~-siungan, meriam dan bom tangan berdentuman membelah kesunyian. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| bersiung | berbunyi siung (spt lebah terbang dll): di udara ~-siung peluru; peluru ~-siungan, meriam dan bom tangan berdentuman membelah kesunyian. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| bersiung | bertaring. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| gergasi | 1. sj makhluk besar yg suka makan orang, raksasa bersiung, bota; 2. ki seseorang atau sesuatu (spt jentera, alat, dll) yg sangat besar, atau yg mempunyai kebolehan (kemampuan) yg luar biasa: kebolehan komputer dilihat sbg ~ mesin kira yg cepat; saksikanlah ~ bola sepak beraksi dlm kejohanan ini; 3. ki kuasa besar dlm sesuatu lapangan atau bidang: ada kalangan yg masih merendah-rendahkan kemampuan Jepun menjadi ~ ekonomi; menggergasi menjadi besar spt gergasi: harapannya menggunung dan impiannya ~. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| siung I | (gigi) taring: gementarlah segala anggotanya melihat ~nya bota dan raksasa itu; bersiung bertaring. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| sengit II | 1. keras dan menyakitkan hati (per-kataan), pedas: tidaklah adat istiadatnya sampai seburuk yg engkau katakan itu, engkau belum kenal akan dia, tuduhanmu telah ~ sahaja; 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertem-puran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (per-buatan, muka, dll): ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan dgn ~ dan berang-nya; menyengit menjadi sengit, menghangat, meng-hebat; kesengitan perihal sengit. | Kamus Dewan Edisi Keempat |