| ibu ayam | perempuan yg memperdagangkan pelacur. | Kamus Pelajar Edisi Kedua |
| ibu ayam | perempuan yg memperdagangkan pelacur; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| comblang | Jk orang tengah, ibu ayam, pinang muda, muncikari. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| mak buyung | a) (gelaran yg biasanya dirujuk bagi) perempuan hamil; b) ibu ayam, muncikari; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| menggemak | memegang-megang atau menimbang-nimbang (mengagak-agak) utk mengetahui berat sesuatu: Ibu ~ ayam itu sebelum membelinya. | Kamus Pelajar Edisi Kedua |
| gemak | ; menggemak memegang-megang atau menimbang-nimbang (mengagak-agak) utk mengetahui berat sesuatu: Ibu ~ ayam itu sebelum membelinya. | Kamus Pelajar Edisi Kedua |
| ceti (céti) II | tali barut (menghubungkan perempuan dgn laki-laki), muncikari, pinang muda, barua, jaruman, alku, ibu ayam; menceti menjadi tali barut (menghubungkan perempuan dgn laki-laki). | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| gemak | menggemak memegang-megang atau menimbang-nimbang (mengagak-agak) utk mengetahui berat sesuatu: Ibu ~ ayam itu sebelum membelinya. | Kamus Pelajar |
| buyung I | bekas air yg besar perutnya (dibuat drpd tanah liat); mak ~ a) (gelaran yg biasanya dirujuk bagi) perempuan hamil; b) ibu ayam, muncikari; pecah ~ tempayan ada prb laki-laki atau perempuan tidak seorang sahaja (hilang yg satu ada gantinya yg lain); berbuyung-buyung banyak buyung: setiap hari dia menyimpan air minuman ~. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| biang I | 1. induk (binatang, tumbuh-tumbuhan, dsb); ayam ~ induk ayam; ~ jari = ~ tangan ibu jari; ~ lebah induk lebah; 2. Jk jenis yg murni (asli); ~ ayam ayam jenis yg asli (bukan campuran); 3. pati, sari; ~ cuka pati drpd cuka; ~ roti ragi utk membuat roti; 4. pokok pangkal, asal mula: berjudi adalah ~ segala kejahatan; ~ keladi a) umbi keladi; b) orang (hal dll) yg menjadi punca kejahatan. | Kamus Dewan Edisi Keempat |