| loba | tamak, serakah; melobakan menginginkan sesuatu banyakbanyak; kelobaan ketamakan, kerakusan, keserakahan: celaan terhadap ~ kaum imperialis; haloba. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| loba | selalu hendak mendapat banyak-banyak; tamak. melobakan mengingini atau menghendaki sesuatu banyak-banyak. kelobaan hal atau sifat loba; ketamakan. | Kamus Pelajar Edisi Kedua |
| rakus | 1. gelojoh, lahap: alangkah ~nya ia memakan juadah itu; 2. ki selalu hendak banyak-banyak, loba, serakah, tamak: ~ akan kekayaan; sangat ~ dan loba terhadap bahan-bahan hidup; kerakusan 1. kegelojohan, kelahapan: ia tahu benar akan perangai pemuda itu, pantang larangnya, kekuatannya, kelemahannya, ~nya, dll; 2. kelobaan, ketamakan: utk mengubah sikap dan ~ peribadi kpd sikap berbudi bahasa dan berkasih sayang; perakus orang yg sangat rakus (gelojoh, loba, tamak, dll). | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| serakah | loba, rakus, tamak: ia sekarang mengetahui apa yg diidamkan oleh kedua-dua orang yg tamak dan ~ itu; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| kelobaan | hal atau sifat loba; ketamakan. | Kamus Pelajar Edisi Kedua |
| keserakahan | perihal serakah (tamak, loba), kelobaan, ketamakan: tatahukum itu sebenarnya suatu tindakan nafsu ~ kaum imperialis dan kapitalis; ~ utk memperoleh keuntungan yg tidak terhingga. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| angkara murka | mementingkan diri sendiri, loba, tamak; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| perakus | orang yg sangat rakus (gelojoh, loba, tamak, dll). | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| murka II | ; angkara ~ mementingkan diri sendiri, loba, tamak; kemurkaan sifat kelobaan (ketamakan). | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| melik | (mélik) Jw hasrat (ingin) utk memiliki sesuatu, loba, tamak; kemelikan keinginan utk memiliki sesuatu, kelobaan. | Kamus Dewan Edisi Keempat |