Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk. | Makin banyak ilmu atau makin tinggi pangkat makin merendah diri. (Bandingkan dengan: Seperti buah padi, makin berisi makin rendah; jangan seperti lalang, makin lama makin tinggi). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Seperti lebah: mulut bawa madu, pantat bawa sengat. | Seorang perempuan yang elok parasnya dan manis tutur katanya, tetapi kelakuannya jahat. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Masuk geronggang bawa pelita. | Kalau akan membuat sesuatu pekerjaan yang tidak diketahui, hendaklah ditanya atau diminta pimpinan daripada orang yang ahli. geronggang = rongga di dalam batu atau kayu, gua gelap. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Jangan bawa resmi jagung: makin berisi makin jegang (= tegak). | Makin kaya (berilmu) makin sombong. (Bandingkan dengan: a. Baik membawa resmi padi, daripada membawa resmi lalang, b. Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Kusut di hujung, lari (= bawa) ke pangkal. | Pembicaraan yang sudah melentur kian ke mari, hendaklah segera kembali ke pokok masalah. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Masuk ke kampung orang bawa ayam betina, jalan di tepi-tepi, benang arang orang jangan dipijak, duduk di tapak tangga, mandi di hilir orang, berdiri di luar-luar gelanggang. | Kalau merantau ke negeri asing, hendaklah selalu mengalah, jangan berbuat pekerjaan yang buruk, selalu merendahkan diri, jangan suka mendului orang dan jangan menunjuk-nunjukkan diri. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Mulut bau madu, pantat bawa sengat. | Pada lahirnya baik, tetapi hatinya jahat. (Peribahasa lain yang sama makna: Muka licin, ekor berkedal). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Keris panjang berkeluk, ke mana bawa ke mana olok. | Orang yang dapat digunakan untuk sebarang maksud; anak muda yang 'dimakan' pakaian. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa, sudah tua terubah tidak. | Kebiasaan sejak kecil, menjadi tabiat yang sukar diubah. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Sudah calit, jangan palit. | Kalau sudah sendiri berbuat jahat jangan dibawa-bawa pula orang lain. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |