Tertelentang berisi air, tertiarap berisi tanah. | Terlalu miskin, tidak ada daya upaya. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Asal berisi tembolok senang hati. | Sudah cukup makan dan pakai maka senanglah hati. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Hempas tulang berisi perut. | Rajin bekerja (berusaha) mudah mendapat rezeki. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk. | Makin banyak ilmu atau makin tinggi pangkat makin merendah diri. (Bandingkan dengan: Seperti buah padi, makin berisi makin rendah; jangan seperti lalang, makin lama makin tinggi). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Ilmu padi, makin berisi makin runduk. | Makin banyak ilmu atau makin tinggi pangkat makin merendah diri. (Peribahasa lain yang sama makna: Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Jangan bawa resmi jagung: makin berisi makin jegang (= tegak). | Makin kaya (berilmu) makin sombong. (Bandingkan dengan: a. Baik membawa resmi padi, daripada membawa resmi lalang, b. Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Seperti buah padi, makin berisi makin rendah; jangan seperti lalang, makin lama makin tinggi. | Orang yang berilmu selalu merendahkan diri, sedangkan orang yang bodoh apabila beroleh sedikit kelebihan bertambah sombonglah ia. (Bandingkan dengan: Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Besar bungkus tak berisi. | Orang bodoh yang banyak bualnya. (Peribahasa lain yang sama makna: a. Macam daun terap: bunyinya degah-deguh, degah-deguh jatuh ke bawah, b. Tong kosong berbunyi nyaring). | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Diam-diam ubi berisi, diam besi (= penggali) berkarat. | Pendiam tetapi berfikir atau banyak pengetahuan; bekerja dengan diam-diam. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |
Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan. | Kalau perut tidak diisi tentu tidak dapat melakukan pekerjaan. | Kamus Istimewa Peribahasa Melayu |