Maklumat Kata

Kamus Bahasa Melayu


[ber.li.ma] | برليم

Definisi : lima (orang dll) bersama-sama, lima (orang dll) semuanya: mereka yg ~ itu pernah berselisih faham dengannya; (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[ber.li.ma] | برليم

Definisi : lima bersama-sama. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)
Tesaurus
Tiada maklumat tesaurus untuk kata berlima

Puisi
 

Berempat tegak di tepian,
     Cukup berlima maka mandi;
Usah mengumpat di bahagian,
     Suratan sudah dimenterai.


Lihat selanjutnya...(2)

Ensiklopedia

TajukSinopsisBidangKlasifikasi
BUKAN LALANG DITIUP ANGIN

BUKAN LALANG DITIUP ANGIN, drama karya Noordin Hassan.  Drama ini sudah dipentaskan sejak tahun 1970, tetapi hanya diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka, Kuala Lumpur, pada tahun 1979.  Buku tersebut memuatkan juga dua buah dramanya berjudul “Tiang Seri Tegak Berlima” dan ”Pintu”.

BUDAYADrama/Filem/Teater/Persembahan
DAENG MENAMBON

DAENG MENAMBON (? - ?), Raja Mempawah (Kalimantan Barat), putera Opu Tendribureng Daeng Rilaka yang kedua. Daeng Rilaka ialah sepupu Raja Bone (Arumpone), di Sulawesi Barat Daya. Daeng Rilaka berangkat dari Sulawesi dan mengembara ke tanah barat pada akhir abad ke-17. Pada waktu itu, Sultan Muhammad Zainuddin Raja Matan (daerah di pantai Kalimantan Barat), dipaksa oleh adiknya meninggalkan kerajaannya. Sultan Muhammad Zainuddin meminta bantuan putera Daeng Rilaka, Raja Bugis berlima saudara.

 

SEJARAH DAN ARKEOLOGITokoh
DAENG CELAK

DAENG CELAK (? -1745), Yang Dipertuan Muda Riau-Johor yang kedua dengan gelaran Sultan Alaudin Syah ibn Opu (m.m. 1728). Dia juga disebut Daeng Pali, putera keempat Opu Tendribureng Daeng Rilaka, anak saudara Arumpone, Raja Bone. Pada akhir abad ke-17, Daeng Rilaka berangkat dari Sulawesi mengembara ke tanah barat dengan puteranya berlima saudara. Pada waktu itu, Daeng Celak masih muda. Pada tahun 1722, Daeng Marewah, abang Daeng Celak, dilantik oleh Sultan Sulaiman dari kerajaan Johor sebagai Yang Dipertuan Muda Riau-Johor. Pada waktu yang sama, Daeng Celak telah dinikahkan dengan Tengku Mandak, saudara  Sultan Sulaiman. Daeng Celak dilantik sebagai Yang Dipertuan Muda Riau-Johor apabila Daeng Marewah meninggal dunia pada tahun 1728.

           

SEJARAH DAN ARKEOLOGITokoh

Kembali ke atas