Maklumat Kata

Carian kata tiada di dalam kamus terkini. Sila rujuk capaian Kamus Dalam Talian ini.
Tesaurus
Tiada maklumat tesaurus untuk kata isi;

Puisi
 

Nangka dikata cempedak,
     Cempedak di dalam kuali,
Masak beri berkuad;
     Kurasa khilaf tidak Bersalah jauh sekali,
Mengapa maka dimarah.


Lihat selanjutnya...(1000)
Peribahasa

Isi dada bekal berjalan.

Bermaksud :

Kalau ada ilmu ke mana pergi mudah rezeki.

 

Lihat selanjutnya...(10)


Pantun

PantunSumberTema
Bila berkasih nyenyak, tidur tak nyenyak, Pengat labu bapa, lah untuk bapa; Terima kasih banyak, lah banyak-banyak, Ingatkan saya lupa, orang yang lupa.Pantun Melayu SarawakBergendang
Sapu tangan sayang, penyapu tangan, Pakai baju kasa, lah baju kasa, Pesan ibu jangan, bercinta jangan, Nanti badan binasa, lah rusak binasa.Pantun Melayu SarawakBergendang
Apalah guna pelita, pasang pelita, Jikalah tidak sumbunya, dengan sumbunya; Apalah guna bercinta, kita bercinta, Jikalah tidak sungguhnya, dengan sungguhnya.Pantun Melayu SarawakBergendang
angin malam menderu, angin menderu, Kain pelikat biru, berwarna biru; Kain lama baru, kesuma baru, Main lama baru, diulang baru.Pantun Melayu SarawakBergendang
Orng hutan berburu, pergi berburu, Dapat sedikit kepayang, buah kepayang, Kalau di hati cemburu, rasa cemburu, Salah sedikit melayang, tapak melayang.Pantun Melayu SarawakBergendang
Buah pauh batu, delima batu, Anak sembilang tangan, di tapak tangan; Tuan jauh satu, di Negeri satu. Hilang di mata jangan, di hati jangan.Pantun Melayu SarawakBergendang
Jalan baru Merpati, Jalan Merpati, Simpang Jalan Laruh, ke Jalan Laruh; Berapa tahun kunanti, harus kunanti, Kain buruk di tubuh, buruk di tubuh.Pantun Melayu SarawakBergendang
Api-api dusun, tembaga dusun, Anak Keling kaca, bergelang kaca; Bukan mati racun, kerana racun, Mati terhelin mata, si ekor mata.Pantun Melayu SarawakBergendang
Bukan galah Petani, dari Petani, Galah datang Labuan, dari Labuan; Bukan salah kami, oi dari kami, Salah tak salah tuan, dirimuu tuan.Pantun Melayu SarawakBergendang
Orang berburu Landih, dari Landih, Dapat seekor beruang, anak beruang; Hatiku puan sedih, bertambah sedih, Mengenang nasib orang, dihina orang.Pantun Melayu SarawakBergendang
12345678910...

Kembali ke atas