Maklumat Kata

Kamus Bahasa Melayu


[me.lé.rét.kan] | مليريتکن

Definisi : memberikan (senyuman) yg melebar: atuk hanya ~ senyuman sambil memandang tepat pd mukaku; (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[me.lé.rét.kan] | مليريتکن

Definisi : mengaturkan berbaris, mem­bariskan, membanjarkan. (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[me.lé.rét.kan] | مليريتکن

Definisi : mengatur supaya berbaris; membanjarkan. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)
Tesaurus
 
leret
Kata Terbitan : leretan, berleret-leret, meleretkan,


Kamus Bahasa Melayu

KataTakrifSumber
meleretkanmengatur supaya berbaris; membanjarkan.Kamus Pelajar Edisi Kedua
meleretkanmemberikan (senyuman) yg melebar: atuk hanya ~ senyuman sambil memandang tepat pd mukaku;Kamus Dewan Edisi Keempat
meleretkanmengaturkan berbaris, mem­bariskan, membanjarkan.Kamus Dewan Edisi Keempat
leret I/lérét/, = leretan baris memanjang; jajaran; banjar: Di belakang rumahnya, terdapat beberapa ~ pokok buah-buahan. berleret-leret berbaris-baris; berbanjar. meleretkan mengatur supaya berbaris; membanjarkan.Kamus Pelajar Edisi Kedua
leret I(lérét) banjar, baris, barisan, jajaran: itulah leretan Bukit Seguntang spt yg tersebut dlm Sejarah Melayu itu; di hadapan rumahnya terdapat beberapa ~ pokok rambutan lekang; berleret, berleret-leret berbaris, berbanjar: aku merayap ke depan dan ke belakang motokar yg ~ itu; meleretkan mengaturkan berbaris, mem­bariskan, membanjarkan.Kamus Dewan Edisi Keempat
leret II(lérét); berleret, berleret-leret 1. = meleret panjang sungguh (tali, kain, dll), labuh sangat: dipakai jubah kasa halus, jubah meleret sampai ke kaki; 2. = meleret, meleret-leret berpanjang-panjang (per­bualan, percakapan, cerita, dll), berjangkit­-jangkit: tidak usahlah saya mengulas panjang lebar sehingga meleret-leret lagi; meleret 1. berleret; 2. memanjang, melebar: di bibirnya ~ sebuah senyuman yg manis; senyumannya ~ sahaja; meleretkan memberikan (senyuman) yg melebar: atuk hanya ~ senyuman sambil memandang tepat pd mukaku; meleret-leretkan menjadikan (cerita, huraian, dsb) meleret-leret: sengaja saya ~ misalan ‘panca’ ini.Kamus Dewan Edisi Keempat

Kembali ke atas