Samir tak habis, kajang pula.
Bermaksud : Hutang yang dulu belum dibayar, sudah berhutang lagi. (Peribahasa lain yang sama makna: Utang [hutang] samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula). samir = daun nipah yang dikeringkan dipakai untuk menutup muatan: kajang = sebangsa tikar.
|