| selampit I | dandan rambut (pintalan tali dll) yg pipih: maka ditambat orang pd tali kail itu tunda, maka ditarik ke atas, maka ditambat-kan pula ~ yg seni. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| tumpakan | tiang tempat gajah ditambat. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| tumpak II | ; tumpakan tiang tempat gajah ditambat. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| dempit | kepit, sepit, rapat; ~ tidak bersanggit, ditambat tidak bertali prb lelaki perempuan yg bersekedudukan dgn tidak bernikah. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| sufal | ark sl takik pd busur: maka ditambatkannya pd ~ panah itu tali kail seni. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| penyembelihan | 1. perbuatan menyembelih, pemotongan: dua ekor kerbau itu ditambat di belakang rumahnya sementara menunggu hari ~nya; 2. daging upah menyembelih; tidak usak kerbau oleh ~ prb tidak akan menjadi miskin bagi orang kaya yg berderma; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| berantai | 1. memakai rantai: masakan orang laki-laki ~ leher; maka ditambat seekor anjing, diberinya ~ emas; 2. = berantai-rantai berangkai-rangkai (berangkaian), berturut-turut, bersambung-sambung: peristiwa sejarah yg ~ ini diikuti pula oleh peristiwa perang Naning; lari ~ lari berganti-ganti (bersambung-sambung); reaksi ~ reaksi yg berangkai-rangkai (bersambung-sambung); | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| merencah sawah | menyuruh kerbau menginjak-injak tanah di sawah hingga jadi gembur, melunyah sawah: tanah sawahnya direncah oleh berpuluh-puluh ekor kerbau yg ditambat di situ; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| mengapit | 1. menyepit, menghimpit, menindih; ~ minyak memerah minyak; 2. menempatkan di antara dua benda (orang dll), mengiringi di kiri kanan: semasa dibawa ke penjara, dia diapit oleh dua orang polis; diapit tidak bersanggit, ditambat tidak bertali prb perempuan yg tidak diberi nafkah oleh suaminya tetapi tidak pula diceraikan; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
| merencah | 1. berjalan menempuh lumpur (becak dll), menginjak-injak: ia terhuyung-huyung ~ air sawah; 2. ki menempuh atau mengharungi (bahaya dll): sepanjang hidupnya ia ~ kesusahan; 3. = ~ sawah menyuruh kerbau menginjak-injak tanah di sawah hingga jadi gembur, melunyah sawah: tanah sawahnya direncah oleh berpuluh-puluh ekor kerbau yg ditambat di situ; | Kamus Dewan Edisi Keempat |