Maklumat Kata

Kamus Bahasa Melayu


[me.né.léng.kan] | منيليڠکن

Definisi : memiringkan ke sebelah, me­nyen­dengkan, menyengetkan, mencondong-kan: dia ~ kepalanya utk menjengah dan menjenguk orang-orang itu; (Kamus Dewan Edisi Keempat)

[me.né.léng.kan] | منيليڠکن

Definisi : men­jadikan tinggi sebelah atau senget; memiringkan: Dia ~ kepalanya. (Kamus Pelajar Edisi Kedua)
Tesaurus
 
teleng (adjektif)
1. Bersinonim dengan senget: sendeng, miring, condong, serong, sendeng, sadak, tubing, tunding, sinting, serendeng, jeneng, mendoyong, ruyung, reyok, kencong, pencong, mencong, sondai,
Berantonim dengan tegak

2. Bersinonim dengan juling: kero, jereng, sela, cendang,

Kata Terbitan : menelengkan,


Kamus Bahasa Melayu

KataTakrifSumber
menelengkanmen­jadikan tinggi sebelah atau senget; memiringkan: Dia ~ kepalanya.Kamus Pelajar Edisi Kedua
menelengkanmemiringkan ke sebelah, me­nyen­dengkan, menyengetkan, mencondong-kan: dia ~ kepalanya utk menjengah dan menjenguk orang-orang itu;Kamus Dewan Edisi Keempat
menelengkanmenjadikan tinggi sebelah atau senget; memiringkan: Dia ~ kepalanya.Kamus Pelajar
teleng /téléng/ menelengkan menjadikan tinggi sebelah atau senget; memiringkan: Dia ~ kepalanya.Kamus Pelajar
teleng/téléng/ tinggi sebelah; se­nget; miring. menelengkan men­jadikan tinggi sebelah atau senget; memiringkan: Dia ~ kepalanya.Kamus Pelajar Edisi Kedua
teleng(téléng) 1. miring ke sebelah letaknya (kepala, topi, dll), tidak tegak lurus, senget: kepalanya masih ~ dan dipukul-pukul dgn tapak tangan kiri; 2. (Sunda, Ph) juling: mata-nya ~; ~ bagai cupak hanyut prb perihal orang yg sombong yg tidak sedarkan ke-kurangan dirinya; menelengkan memiringkan ke sebelah, me­nyen­dengkan, menyengetkan, mencondong-kan: dia ~ kepalanya utk menjengah dan menjenguk orang-orang itu; terteleng dlm keadaan senget atau miring (kapal, perahu, kepala dll); biar ~ asal jangan tertangkup prb tiada mengapa rugi sedikit asal jangan habis semua sekali; terteleng-teleng terteleng berulang kali: kepalanya ~ spt menahan kemarahan yg tidak terperi.Kamus Dewan Edisi Keempat

Kembali ke atas